Workshop Biorock Internasional Di gili Trawangan
Metode Biorock® ditemukan, dikembangkan dan dipatenkan oleh mendiang Prof. Wolf Hilbertz dan Dr. Thomas J. Goreau. Teknologi BioRock menggunakan arus langsung bertegangan rendah (di atas 1,2 Volt) yang mengalir melalui suatu struktur baja. Proses BioRock yang juga disebut elektrolisis terjadi di antara 2 logam yang menerima arus listrik di dalam air laut, yang mengakibatkan struktur baja menumbuhkan mineral-mineral batu kapur padat, dan logam lainnya perlahan-lahan terlepas. Arus listrik ini aman bagi manusia dan organisme laut lainnya. Tidak ada batasan yang prinsip dalam hal ukuran atau bentuk struktur BioRock, struktur bisa dibangun sepanjang ratusan mil kalau dana mencukupi. Batu kapur adalah substrat terbaik bagi batu karang keras. Proses BioRock digunakan untuk menghasilkan kembali terumbu karang, mempopulasikan kembali terumbu yang telah rusak dengan karang dan ikan, memecah ombak, menumbuhkan pantai dan sebagainya.
Karang keras dan lembut, bunga karang, kerang berselaput, dan bivalvia (kerang berkulit ganda) terlihat tumbuh pada material BioRock dengan kecepatan luar biasa. Karang keras pada suatu struktur BioRock bisa tumbuh 2 sampai 6 kali lebih cepat daripada dalam kondisi alami, karang-karang pada terumbu BioRock berwarna luar biasa cerahnya dan bercabang dengan rimbunnya, pulih dari kerusakan fisik paling kurang 20 kali lebih cepat, menunjukkan tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi akibat kejadian-kejadian pemutihan bertemperatur tinggi paling parah, dan menunjukkan tingkat pertumbuhan karang baru yang paling tinggi dibandingkan dengan data yang pernah tercatat sebelumnya. Pertumbuhan ikan dan udang pada struktur-struktur ini luar biasa, terutama ikan remaja, dan tergantung bentuk struktur BioRock, yang bisa dibuat untuk menyediakan tempat persembunyian yang luar biasa padatnya. Terumbu BioRock telah mengubah pantai yang rusak berat oleh erosi berkembang 15 meter dalam beberapa tahun dengan memperlambat ombak sehingga alih-alih mengikis pasir di pesisir pantai, justru pasirnya ditahan dan terkumpul. Struktur BioRock telah terbukti stabil menghadapi badai topan kategori 4 dan Tsunami Asia, karena konstruksi kerangkanya yang terbuka memungkinkan ombak yang besar untuk berlalu.
Hasil Kegiatan Workshop
Kegiatan workshop Biorock Internasional yang di lakukan di Gili Trawangan saat ini adalah workshop biorock yang ke VII. Gili Trawangan sudah tiga kali di tunjuk sebagai tuan rumah untuk elaksanaan workshop tersebut. Kegiatan ini dapat terlaksana akibat kerja sama yang baik antara Gili Eco Trust, Satgas, biorock internasional, DKP dan CfES.
Kegiatan ini berlangsung selama 7 hari dan diikuti oleh sebanyak 75 peserta dari beberapa Negara seperti inggris, prancis, swedia, katar, Malaysia,singapura, dan Indonesia. Dalam acara pembukaan rencananya kegiatan ini akan di buka oleh Bapak Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) akan tetapi karena Bapak Gubernur berhalangan maka kegiatan pembukaan oleh Gubernur disampaikan oleh kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB. Dalam acara pembukaan dihadiri oleh BAPPEDA Provinsi NTB, Wakil Bupati Lombok Utara, Bappeda Lombok Utara, dan dinas-dinas terkait di Provinsi NTB, serta tokoh masyarakat yang ada di Gili Trawangan.
Dalam prosesnya kegiatan ini berupa teori dan praktek. Teori diberikan oleh Dr. Thomas J. Goreau selaku pemegang hak paten untuk pembuatan media transplantasi karang dengan biorocck. Setelah teori diberikan selanjutnya struktur biorock dengan berbagai bentuk di buat. Semua peserta ikut andil baik dalam pembuatan maupun dalam penurunan nya. Setelah struktur biorock selesai di buat selanjutnya kegiatan penurunan dilakukan. Penurunan struktur dilokasi-lokasi dimana ada biorock yang sudah lama, hal ini untuk menghemat penggunanaan tenaga listrik. Listrik yang ada pada struktur biorock yang sudah ada dan sudah berkembang di cabut dan di pindahkan ke struktur biorock yang baru. Selama kegiatan ini tercatat sebanyak 16 struktur biorock yang diturunkan di sekeliling Gili Trawangan, sehingga jumlah struktur biorock yang ada di sekeliling Gili Trawangan berjumlah 58 struktur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silak komen disini..