Rabu, 06 April 2016

Alhamdulillah....Alhamdulillah....Alhamdulillah..

Puji sukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmatnya sya bisa seperti sekarang ini....
Alhamdulillah sudah punya Istri yang baik, pengertian dan penyabar...
Alhamdulillah sudah punya anak yang sehat, cantik dan ceria..
Alhamdulillah sudah punya rumah sendiri yang mungil, bersih dan nyaman...
Alhamdulillah sudah punya pekerjaan sebagai sumber pendapatan keluarga...
Alhamdulillah masih tetap diberikan kesehatan, kebahagiaan dan kenyamanan dalam berkeluarga..
Alhamdulillah punya mertua yang baik dan perhatian...
Alhamdulillah masih tetap bersyukur dan berusaha berbagi kebahagiaan dengan orang lain...
Alhamdulillah masih dalam keadaan iman dan Islam....
Alhamdulillah masih memiliki banyak keluarga yang menyayangi dan perhatian...
Alhamdulillah masih terus berupaya untuk memperbaiki diri dan introspeksi diri...
Alhamdulillah masih terus berzikir mengingat kebesaran Allah disetiap kesempatan yang ada...
Alhamdulillah masih punya banyak teman yang perduli dan bisa dijadikan tempat curhat...
Alhamdulillah ......Alhamdulillah....Alhamdulillah.....






Senin, 23 Februari 2015

Naura sekarang

Penampilannya berbeda sekarang udah bisa jalan udah bisa manggis bapak,manggis mama, minta makan,ngajak makan, dll...pokoke lucu Dee..saat paling menyenangkan itu adalah saat-saat bersama
Naura.

Rabu, 04 September 2013

Naura Hasna Annida

Naura lahir pada tanggal 16 April 2013 di Puskeamas Mujur Keca matan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah..dengan berat badan 2,3 kg.
semoga menjadi anak yang shalehah, berbakti kepada orang tua, agama, bangsa , dan negara..

Selasa, 10 Juli 2012

24 Jam Bersama Nelayan Jaring Muroami



Hari itu sangat cerah secerah hatiku yang lagi bersinar bahagia karena baru 1 minggu melangsungkan pernikahan,mengucap janji suci untuk sehidup semati dengan seorang wanita pujaan hati...(lebay.com) aku berangkat sendiri menuju Gili Air desa Gili Indah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Barat. Desa Gili Indah biasa disebut dan lebih terkenal dengan nama Gili Matra atau kantorku menyebutnya Taman Wisata Perairan Gili Matra, sebuah Kawasan Konservasi Perairan Nasional yang dikelola oleh Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang dimana aku bekerja sekarang. 
Sampai di Gili Air yang pertama kutemukan adalah staf Desa Gili Indah yang mengarahkanku untuk melakukan observasi dengan seorang dedengkot nelayan jaring muroami bernama Sanusi atau dia juga sering disebut wa' Uci. tidak puas dengan informasi dari staf desa akupun menghubungi Kepala Dusun Gili Air dan menanyakan siapa nelayan yang benar-benar murni nelayan jaring muroami di Gili Air, lagi-lagi aku di arahkan ke satu nama wa' Uci. Akhirnya akupun mengambil keputusan pasti bahwa nelayan yang akan aku observasi kali ini adalah wa' uci.